Hadits Tentang Sedekah

21:51
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ نَاساً مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى   الله عليه وسلم قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُوْرِ بِاْلأُجُوْرِ يُصَلُّوْنَ كَمَا نُصَلِّي، وَيَصُوْمُوْنَ كَمَا نَصُوْمُ، وَتَصَدَّقُوْنَ بِفُضُوْلِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ : أَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللهُ لَكُمْ مَا يَتَصَدَّقُوْنَ : إِنَّ لَكُمْ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٍ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةً وَنَهْيٍ عَن مُنْكَرٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةً قَالُوا  : يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ ؟ قَالَ : أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ وِزْرٌ ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ .
[رواه مسلم]
Dari Abu Dzar radhiallahuanhu : Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam: “ Wahai Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya). (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda : Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah ? : Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian merupakan sedekah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan syahwatnya ?, beliau bersabda : Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa ?, demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala.
(Riwayat Muslim)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits diatas :
1.     Sikap bijak dalam menanggapi berbagai kondisi serta mendatangkan kabar gembira bagi jiwa serta menenangkan perasaan.
2.     Para shahabat berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan.
3.     Luasnya keutamaan Allah ta’ala serta banyaknya pintu-pintu kebaikan yang dibuka bagi hamba-Nya.
4.     Semua bentuk zikir sesungguhnya merupakan shodaqoh yang dikeluarkan seseorang untuk dirinya.
5.     Kebiasaan-kebiasaan mubah dan penyaluran syahwat yang disyariatkan dapat menjadi ketaatan dan ibadah jika diiringi dengan niat shalih.
6.     Anjuran untuk meminta sesuatu yang dapat bermanfaat bagi seorang muslim dan yang dapat meningkatkan dirinya ke derajat yang lebih sempurna.
7.     Didalam hadits ini terdapat keutamaan orang kaya yang bersyukur dan orang fakir yang bersabar.

Artikel Terkait Sebelumnya : Perbuatan Baik Adalah Sedekah 

Happy Blogging :)

Source: Al-arba'in Al-nawawi

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

12 comments

Write comments
May 19, 2014 delete

wah sepeertinya saya hrus bersedekah ni....salam hangat ya :)

Reply
avatar
May 19, 2014 delete

Ternyata banyak cara untuk bersedekah yah tidak hanya sebatas materi/uang saja
makasih infonya mas

Reply
avatar
May 19, 2014 delete

Dengan cara berdoa dan bersedekah adalah cara kita memohon dipanjangankan umur yg bermanfaat..:) trims mas..:)

Reply
avatar
May 19, 2014 delete

Memulai sedekah dengan cara sederhana yakni tersenyum..

Reply
avatar
May 20, 2014 delete

Makasih uda mau berbagi dan mengingatkan ya, Bang.. :)

Reply
avatar
May 20, 2014 delete

pasti banyak mbak ...hehe

Reply
avatar
May 20, 2014 delete

asal jangan keblablasen senyumnya yah mas ...heheh

Reply
avatar
May 20, 2014 delete

sama2 beby ,,,, semga manfaat .... :)

Reply
avatar
May 21, 2014 delete

Amiiin.. In Shaa Allah ^^

Reply
avatar
May 24, 2014 delete

terimakasih atas postingan tentang hadits bab sedekah ini ya mas?? semoga menjadi amal jariyah :)

Reply
avatar