Mitos dan Fakta Usus Buntu

09:37

Oleh dr. Adhithia Kwee
Usus Buntu ( Umbai Cacing ) adalah sebuah organ yang bentuknya menyerupai cacing. dan merupakan perpanjangan dari sekum (bagian dari usus besar). Panjang dari usus buntu biasanya 8-10 cm namun dapat bervariasi dari 2 hingga 20 cm.

Apendistis (radang usus buntu) merupakan sebuah proses peradangan yang terjadi pada lapisan dalam dari apendiks (usus buntu), yang menyebar hingga ke area sekitarnya. dan peradangan pada daerah ini menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa dan dapat menyebabkan kematian jika terlambat mencari pertolongan. 

Berikut beberapa mitos yang sering kita dengar mengenai apendistis misalnya :

Mitos : makan jambu biji atau cabai dapat menyebabkan terjadinya radang usus buntu.
Fakta : salah
Seorang rekan spesialis bedah yang sudah lebih dari melakukan apendectomi (operasi pengangkatan usus buntu) tidak pernah menemukan sebuti biji jambu atau pun biji cabai.

Mitos : Lari setelah makan menyebabkan usus buntu.
Fakta Salah
Sama sekali tidak ada hubungannya. Sebenarnya, secara medis radang usus buntu ini terjadi karena adanya sumbatan pada lumen usus. Penyumbatan ini menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan didalam lumen usus, sumbatan ini yang menyebabkan sekresi cairan usus menumpuk dan dimanfaatkan oleh bakteri-bakteri dalam usus yang bertumbuh subur. Bakteri ini mengaktifasi pertahanan tubuh melalui sel darah putih, maka terbentuklah pus (nanah) yang membuat tekanan didalam usus semakin tinggi.

Mitos : Usus buntu adalah salah satu organ yang tidak memiliki fungsi.
fakta : salah
Prof, Loren G Martin dari Oklahoma State University. Berpendapat bahwa usus buntu memiliki dwi fungsi pada manusia : yaitu :

  • Ketika manusia masih berupa janin dikandungan ibu.
Pada usia janin 11 minggu, apendiks mengambil peran penting dalam proses mekanisme kontrol biologis. dimana apendiks mengambil kendali dalam proses ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan keseimbangan yang dinamis secara konsisten. dimana MARTIN dalam penelitiannya berhasil membuktikan bahwa ditemukan sel endokrim pada janin yang berusia 11 minggu.
  • Ketika manusia berusia dewas.
Sementara pada tubuh manusia berusia dewasa, apendiks mempunyai fungsi sebagai organ limfatik. Dalam penelitiannya pula MARTIN menemukan bahwa apendiks memiliki kandungan sel limfoid yang mengindikasikan kuatnya kemungkinan apendiks mengambil peran dalam mekanisme sistem imun manusia.

sumber info : klikdoter.com

Sekian dan Terima Kasih
Semoga bermanfaat

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

4 comments

Write comments
November 22, 2013 delete

owgh iya saya juga pernah dengan kalau makan lombok biji bisa menyebabkan usus buntu katanya Sob....ini mitos atau fakta ?
Owgh iya masalah pertanyaan sobat di post saya, saya tidak mengikuti ke 6 situs yang saya bahas karena saya adalah pemilik dan pengelolanya Sob....

Reply
avatar
November 23, 2013 delete

Lombok biji itu cabai kan sob ? intinya kita harus lebih hati dah dalam mengkonsumsi makanan .... ^_^

Reply
avatar
November 23, 2013 delete

wah ngeri juga ya kalau terkena usus buntu itu ^^

Reply
avatar
November 23, 2013 delete

bangettttttt........ :P

Reply
avatar