Lafadz Mahabbah

21:58 19 Comments
Lafadz Mahabbah

Bismillahirrohmanirrohim ...
Dengan Basmalah jemariku berlenggok
Tinta pena sedikit demi sedikit memenuhi kertas hampa
Titik titik tinta menjadi untaian kata nan indah
Untaian kisah-kasih
Kisah cinta antara cucu adam dan hawa
 
Dengan Basmalah ku memulai menuang rasa pada goresanku
Goresan tak bermakna
Hanya luapan rasa yang kian melabuhi
 
Bismillahirrohmanirrohim
Akhii ... Ketika cinta hadir tanpa alasan pasti
Ketika raga kini terisi olehmu yang belum menjadi mahromku
Ketika do'aku kini tertuju padamu
 
Akankah Sang Pemilik Cinta meridhoi ini semua?
Ketakutanku semakin mendalam
Kegelisahaanku menjadi-jadi
Tatkala takutku akan membuatNya cemburu kerana rasaku padamu
 
Akhii ... Dengan memejam mataku, menjaga pandanganku
Demi menjaga kesucian cinta
Diatas sajadah ku tuang segala do'a
Agar do'a menjadi penghantar rindu
Rindu padamu yang ku sampaikan kepada Pemilikmu

Ikhlasku menggantungkan semua padaNya
PadaNya yang memiliki takdir

Cinta adalah salah satu kebesaranNya
Mencintaimu bukan suatu yang ku duga
Mencintaimu bukan suatu yang pernah ku bayangkan
Namun keranaNya, kini namamu terlukis dalam kepingan hati.
 
By. Rara

Yang Terlupakan Dalam Dunia Pendidikan

10:53 5 Comments
Yang Terlupakan Dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan adalah Investasi Jangka Panjang. siapapun orangnya pasti ingin mendapatkan pendidikan yang tinggi dan layak, meskipun harus mengeluarkan biaya yang banyak, karena sejauh ini orang yang berpendidikan tinggi akan menuai hasil serta kehidupan yang mapan.Tapi tidak menutup kemungkinan orang berpendidikan rendah hidupnya juga rendah, karena keberhasilan tidak melihat dari tingkat pendidikan, melainkan dari usaha dan proses menuju keberhasil tersebut.

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan nasehat dari guru saya tentang dunia pendidikan, dan itu membuat saya terenyuh, nasehat yang singkat tapi sangat dalam maknannya, berikut nasehat singkat dari guru saya terkait dunia pendidikan :

"Dunia pendidikan sekarang hanya bisa mengajarkan para siswanya berpakaian rapih, setelah itu mereka diajarkan untuk bertutur kata yang lantang dan tegas. Akan tetapi, dunia pendidikan sekarang tidak bisa mengajarkan para siswanya untuk menangis (mengingat Allah)"

Dari nasehat singkat itu, saya sadar betapa pentingnya berpakaian rapih, bertutur kata yang lantang dan tegas, karena ini sangat baik dan berguna untuk masa depan siswa, tapi mengingat Allah pun jangan sampai terlewatkan, agar hubungan antara makhluq dengan Sang Pencipta semakin dekat.

Kita liat orang-orang di sekitar, dengan mudah dan ringan sekali berbuat kejelekan, itu adalah sebab hubungan dengan Allah sangatlah jauh, sehingga ringan sekali sekan tanpa beban hidup ketika akan berbuat kejelekan, bertingkah yang tidak etis, perkataan-perkataan yang tidak pantas terucap dari lidah seorang yang beriman.

Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk jalan yang di Ridhoi, serta pelundungan untuk kita semua. Aamiin ... Allahumma Aamiin ...

Permainan Masa Kecilku

21:15 26 Comments
Permainan Masa Kecilku. Masa kecilku dulu adalah masa yang sangat ku rindukan, mengapa demikian?.

Layaknya, anak-anak jika diajak untuk bermain pasti bawaanya langsung ceria, siapa sih yang nggak suka main, sepulang sekolah, lepas sepatu, lempar tas sampai lupa seragam masih menempel dibadan, sudah ada yang memanggil untuk mengajak bermain, sampai lupa waktu, lupa makan, dan lupa ada PR(Pekerjaan Rumah) dari bapak/ibu guru di sekolah, *upz... Nah loh ... ngaku nggak, suka lupa kalau ada PR gegara asyik bermain? ^_^.

Nah, permainan masa kecilku adalah permainan yang sangat menyatu dengan alam, seperti permainan kelereng, karet gelang, petak umpet, gelatik dan masih banyak lagi yang belum saya sebutkan, berbeda dengan masa-masa sekarang yang sudah mulai terdepak oleh kecanggihan teknologi.

Satu permainan yang tak kalah menyenangkan adalah permainan tembak-menembak, alat yang di pakai adalah bambu yang masih kecil, lalu di potong menjadi dua bagian, kemudian peluru yang di pakai bisa menggunakan kertas basah yang di lipat, atau bisa menggunakan apa saja yang berbentuk bulat dan lunak.

Permainan Masa Kecilku

Alat permainan ini juga bisa kita modifikasi menggunakan tambahan kepalanya (biasa disebut corong tambahan) agar bunyi yang dihasilkan juga semakin melengking, *eh ... (kek nyanyi aja tuh melengking) ^_^.

Serunya, dari permainan ini bisa melatih kekompakan, kebersamaan dan ketelitian.  Eh ... jangan salah loh, kalau kena tembak lumayan pedis di kulit, hehehe, bisa membuat garuk-garuk kepala, *eh...

Nah, karena alat ini terbuat dari bambu, selesai bermain dulu aku letakkan di kolam kamar mandi, agar bambu tidak cepat rapuh.

Oh iya ... untuk mengasilkan suara yang nyaring dan mudah di pakai, gunakan bambun yang lubangnya tidak terlalu kecil dan lurus yah, kalau nggak lurus entar tembakan teman-teman nggak lurus juga, bisa salah tembak loh nanti, hehe.. :D

Ah, yang jelas meskipun kecilku dulu tak kenal gadget, tapi tak kalah menyenangkan kok permainannya, yang ada malah ngangenin, coba kalau ada doraemon kan bisa minta tolong pakai mesin waktu buat kembali sesaat saja ke masa dulu, hehe :D.

Harapanku, permainan-permainan semua itu bisa kembali kita kenalkan kepada keturunan kita berikutnya, agar tidak termakan oleh waktu. Aamiin.

"Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Permainan Masa Kecil yang diselenggarakan oleh Mama Calvin dan Bunda Salfa

Permainan Masa Kecilku

Waspada dengan Prediabetes

11:11 19 Comments
Waspada dengan Prediabetes

"Prediabetes adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa darah setelah puasa sekitar 8-10 jam antara 100-125 mg/dL, atau kadar glukosa darah 2 jam paska beban glukosa 75 gram antara 140-199 mg/dL"
Dilihat dari kondisi fisik memang tidak terlihat adanya gejala yang mencurigakan dari prediabetes, sehingga banyak yang tidak menyadarinya akan hal ini. Padahal penyakit ini adalah kondisi awal dari diabetes melitus tipe 2. Apalagi dengan kemajuan teknologi menjadikan orang semakin terbiasa dengan pola hidup tidak sehat.

Faktor resiko presiabetes sama dengan faktor resiko diabetes militus tipe 2, adapun faktor tersebut terbagi menjadi faktor yang dapat di modifikasi seperti kegemukan, minimnya aktivitas jasmani, pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang buruk, serta faktor yang tidak dapat di modifikasi seperti genetik atau riwayat keluarga, usia & diabetes gestasional.

Saat ini masih banyak orang yang malas untul melakukan aktivitas fisik, terlebih yang kesehariannya di kantor dari pagi hingga sore hari dan banyak duduk depan komputer dari pada aktivitas lainnya, didukung dengan pola makan dan gaya hidup yang buruk, ini menimbulkan penumpukan gula darah dan lemak dalam bentuk trigeliserida dan kolestrol.

Pada awalnya hal tersebut akan menimbulkan gangguan metabolisme dan cepat atau lambat akan menyebabkan sel beta pankreas kelelahan dalam menghasilkan insulin dan memicu timbulnya penyakit diabetes militus tipe 2.

=>SmartLiving

Cinta Murni

07:35 66 Comments
cinta murni
image: remajamodern.com

Ketika aku mencintaimu, kerana aqidahmu
Ketika aku menyayangimu, kerana tulusmu

Hanya mampu ku titip kau dalam kediamanku
Hanya mampu ku titip kau pada Penciptamu
Hanya mampu ku berserah tanpa mampu ku berharap

Keberadaan namumu kini, bukan kehendakku
Kau mampu hadir kerana Dia yang Memilikimu
Meski ku tak tahu apa namamu yang tertulis di lauhil mahfuzh bersamaku

Wahai calon imamku
Akalku setipis rambutku
Tebalkanlah itu dengan akhlaqmu
Aku hanyalah tulang rusuk yang mudah bengkok
Luruskanlah aku dengan sabar dan kasihmu 

Wahai adam
Ku titip cinta yang belum halal ini kepada-Nya
Begitupun dengan kau, titiplah cinta ini kepada-Nya
Biarlah istikhoroh yang menjadi penjawab

Hakikatnya cinta adalah fitrah,
jangan sampai ini menjadi fitnah

Percayalah, orang yang baik akan bersama orang yang baik
Begitulah ku mencintaimu dengan segala kesucian jiwa.

By. Rara

Sebuah Harapan

09:04 3 Comments
image: kawankumagz.com

Hello Sahabat ...
Apakabar semuanya? semoga baik-baik saja yah ...

Alhamdulillah, sekarang kita sudah berada ditahun 2016. Euforia kemeriahan perayaan tahun baru 2016 terlihat begitu mewah di berbagai kota-kota besar indonesia dan luar indonesia. Tapi bukan itu tujuan serta hikmah dari moment pergantian tahun, pertanyaannya : apakah hidup kita sudah bermanfaat untuk orang lain?

Introspeksi diri dan merenungi apa saja yang telah kita perbuat selama setahun ini, inilah kunci agar kita bisa lebih mawas diri, rumusnya sangat sederhana : lupakan kebaikan kita kepada orang lain, maafkan kesalahan orang lain kepada kita, ingat kebaikan orang lain kepada kita dan berbuat baik sebanyak-banyaknya.

Harapan-harapan baru tentu sudah kita rencanakan, agar kejadian buruk yang sama tidak terulang lagi di tahun ini, dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, karena manusia yang beruntung adalah ketika hari ini, tahun ini lebih baik dari pada tahun kemarin

Mudah-mudahan apa yang sudah kita rencanakan tahun ini akan di permudah oleh-Nya, Aamiin ...