Masih ingat Syi'ir tanpa waton? konon dari mulut ke mulut dan masuk ketelinga, syi'ir tersebut dibuat dan di syairkan langsung oleh Almarhum Gus Dur. Tapi itu tidak perlu di persoalkan, yang paling utama adalah makna dari syi'ir tersebut sangat menggugah hati kita untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kita.
Mungkin anda pernah dengar tapi berupa bahasa jawa, Berikut saya share versi bahasa indonesia :
استغفر الله رب البرايا # استغفرالله من الخطايا
ربي زدني علما نافعا # ووافق ني عملا صالحا
يارسول الله سلام عليك # يارفيع الشان والدرج
عطفة ياجيرة العلم # يا اهيل الجود والكرم
Kita mulai baca syairan, dengan memuji kepada Tuhan
Pemberi Rahnat dan Keni'matan, siang dan malam tanpa hitungan
Wahai sahabat pria wanita, jangan belajar syari'at saja
Pandai bicara tulis dan baca, tapi akhirnya akan sengsara
Banyak yang hafal qur'an haditsnya, suka mengkafirkan yang lainnya
Kafir dirinya tak dirasakan, masih kah kotor hati akalnya
Mudah tertipu nafsu angkara, dalam gemerlap hiasan dunia
Iri dan dengki pada tetangga, maka hatinya gelap dan nista
Mari saudara janganlah lupa, wajib belajar dengan caranya
Supaya kuat iman tauhidnya, bekal terbaik mulia matinya
Al-qur'an Qodim wahyu yang mulia, tanpa ditulis bisa dibaca
Itulah pesan guru waskita, maka tancapkan kedalam dada
Tempel di hati juga pikiran, merasuk dalam seluruh badan
Mu'jizat Rasul jadi pedoman, sebagai jalan masuknya iman
Kepada Allah yang Maha Suci, siang dan malam dekatkan diri
Terus di latih dan tirakati, dzikir dan suluk setiap hari
Orang yang sholih bagus hatinya, kar'na sempurna keilmuannya
Amal thoriqot dan ma'rifatnya, Amal haqiqot meresap juga
Mari lakukan ini semua, Allah yang akan angkat drajatnya
Walaupun rendah pada lahirnya, tetapi mulia maqom drajatnya
Ketika ajal datang waktunya, tidak tersesat roh dan raganya
Di sanjung Allah Surga tempatnya, Utuh jasadnya juga kafannya.
Berikut dalam bentuk audio yang sudah saya buat sebelumnya dan di uploud di soundcloud.
Semoga manfaat...
Upss ,,, jangan komentar macam-macam loh yah dengan suaranya. hehehe