Sebuah Pembuktian

19:52

Usaha menunjukan benar atau salah nya seseorang dalam sebuah pengadilan adalah tugas mereka para hakim, Dalam kehidupan sehari-hari pun terkadang kita dihadapi satu masalah dimana membutuhkan sebuah bukti agar dapat menentukan tindakan yang tepat

Satu hadits tentang keharusan menunjukan bukti 


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم : لَوْ يُعْطَى النَّاسُ بِدَعْوَاهُمْ، لاَدَّعَى رِجَالٌ أَمْوَالَ قَوْمٍ وَدِمَاءَهُمْ، لَكِنَّ الْبَيِّنَةَ عَلَى الْمُدَّعِيْ وَالْيَمِيْنَ عَلَى مَنْ أَنْكَرَ
[حديث حسن رواه البيهقي وغيره هكذا، وبعضه في الصحيحين]
Dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Seandainya setiap pengaduan manusia diterima, niscaya setiap orang akan mengadukan harta suatu kaum dan darah mereka, karena itu (agar tidak terjadi hal tersebut) maka bagi pendakwa agar mendatangkn bukti dan sumpah bagi yang mengingkarinya
(Hadits hasan riwayat Baihaqi dan lainnya yang sebagiannya terdapat dalam As Shahihain)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits diatas :

  • Seorang hakim harus meminta dari kedua orang yang bersengketa sesuatu yang dapat menguatkan pengakuan mereka.
  • Seorang hakim tidak boleh memutuskan sebuah perkara dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
  • Pada dasarnya seseorang bebas dari tuduhan hingga terbukti perbuatan jahatnya.
  • Seorang hakim harus berusaha keras untuk mengetahui permasalahan sebenarnya dan menjelaskan hukumnya berdasarkan apa yang tampak baginya.
  • Bersumpah hanya diperbolehkan atas nama Allah.

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu memberikan kesaksian atau bukti yang sesuai dengan kenyataan dan kebenarannya.

Salam Sukses Mulia,,,

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

3 comments

Write comments
August 17, 2014 delete

yang jelas setiap perb[uatan kita akan dimintai pertanggungjawaban nanti di akhirat

Reply
avatar