Yang Baik dan Yang Jahat

06:43
Adanya yang baik dan yang jahat dalam kehidupan ini tidak lain ialah suatu akibat saja dari adanya saling pengaruh antara faktor-faktor kehidupan dengan jiwa manusia. Oleh karena itulah yang baik dan yang jahat itu sudah merupakan sebagian dari gejala hukum yang sudah pasti dalam alam ini. Adanya kedua sifat baik dan jahat ini sudah pula merupakan suatu keharusan, seperti halnya dengan negatif dan positif yang merupakan suatu keharusan adanya listrik. Demikian juga adanya beberapa macam kuman sudah merupakan keharusan hidup dalam tubuh manusia.


Tidak ada suatu kejahatan hanya untuk kejahatan saja atau kebaikan hanya untuk kebaikan saja; tetapi itu tergantung kepada maksud yang menjadi tujuannya serta akibat yang terjadi karenanya. Adakalanya terjadinya kejahatan dan kebaikan itu karena keharusan yang mendesak sekali. Alat-alat perusak yang digunakan dalam peperangan untuk menghancurkan jutaan manusia, memusnakan karya-karya ciptaan manusia yang sungguh agung dan indah, diwaktu damai besar sekali artinya. Kalau tidak karena dinamit manusia takkan mampu membelah terowongan dan memasang jalan kereta api didalamnya, takkan mampu menemukan tambang-tambang yang berisikan harta karun terdiri dari batu-batu dan logam yang sangat berharga. Begitu juga gas beracun yang dilepaskan orang yang sedang berperang kepada penduduk sipil dari bangsa yang diperanginya dan yang dianggap sebagai suatu cemar dan cacat besar kepada perikemanusiaan dan sebagai suatu manifestasi kebiadaban dan kepengecutan yang tiada taranya, dimasa damai gas ini besar sekali faedahnya; ia dapat mengabdi kepada perikemanusiaan, menolong umat manusia dari pelbagai penyakit menular yang cukup mengerikan. Gas ini juga yang dapat menjernihkan air dari kuman-kuman berbahaya, seperti gas chlorine misalnya. Dalam dunia perkapalan ia berguna sekali karena sebagian dapat digunakan membasmi hama tikus dan sebagian lagi dapat membahayakan kehidupan para nelayan. Dahulu kala orang membayangkan, bahwa ada jenis-jenis serangga, burung dan binatang-binatang yang sama sekali tak ada gunanya. Tetapi kemudian setelah diselidiki dan dipelajari betapa besar manfaat serangga-serangga, burung-burung dan binatang-binatang itu buat manusia. Negara pun telah pula membuat undang-undang memberikan suaka dan melarang orang membunuh atau memburunya, mengingat betapa menguntungkan makhluk-makhluk itu untuk umat manusia. Mereka yang telah mempelajari makhluk-makhluk ini melihat bahwa makhluk-makhluk ini ingin damai, ingin sekali menyesuaikan diri dengan dunia disekitarnya dalam batas-batas ia dapat mempertahankan eksistensinya, supaya dapat pula ia mengimbangi adanya kebaikan yang harus dipelihara. Binatang-binatang ini tidak mengganggu, kecuali bila hendak membela diri, bila ada pihak yang menyerangnya atau yang mengganggunya.

Juga perbuatan-perbuatan kita sebagai manusia tidak ada kebaikan hanya untuk kebaikan saja atau kejahatan hanya untuk kejahatan saja; tetapi yang ada, semua itu tergantung kepada maksud yang menjadi tujuannya serta akibat yang terjadi karenanya. Bukankah pembunuhan itu suatu perbuatan dosa yang dilarang? Sungguhpun begitu dalam melarang pembunuhan Tuhan berfirman:

"Dan janganlah kamu membunuh yang oleh Tuhan sudah dilarang, kecuali jika atas dasar kebenaran." Membunuh atas dasar kebenaran tidak berdosa. "Dengan hukum qishash itu berarti suatu kelangsungan hidup bagimu, hai orang-orang yang mengerti ..."

Algojo yang membunuh seorang penjahat yang telah dijatuhi hukuman mati, orang yang membunuh karena membela diri, prajurit yang membunuh karena membela tanah air, orang beriman yang membunuh supaya jangan digoda orang dan keyakinan agamanya - mereka semua tidak melakukan perbuatan dosa, tidak melakukan pelanggaran. Tidak lebih mereka hanya menyampaikan tugas yang telah diwajibkan Tuhan kepada mereka, dan balasan untuk mereka pun sebagai orang-orang yang telah berbuat kebaikan.

Apa yang berlaku terhadap pembunuhan itu, berlaku juga terhadap yang lain, terhadap perbuatan-perbuatan yang silih berganti antara yang baik dengan yang jahat. Sarjana yang telah menemukan alat-alat perusak untuk kepentingan pertahanan tanah air, atau alat-alat perusak yang dapat memberi manfaat kepada dunia di masa damai, orang yang membuat senjata, setiap pekerja, setiap orang di muka bumi ini, apakah ia bekerja untuk melakukan pekerjaan baik atau melakukan pelanggaran, tergantung kepada sasaran yang menjadi tujuannya serta akibat yang terjadi karena perbuatannya itu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

12 comments

Write comments
January 17, 2014 delete

pagi fiu imut.. hmmmm sekarang jasi calon ustad yuaa..
yeah baik dan jahat itu pasti ada karena memangg itu sudah menjadi kehendak ALLAH. semua sifat diciptakan berpasang"n.
dan fiu juga mengatakan bahwa perbuatan kita tidak ada kebaikan hanya untuk kebaikan saja dan kejahata untuk kejahatan saja...
memang yeah itu semua tergantung niat..
intinya semua dikembalikan ke niat.

hehee tapi kalau punya niat baik alangkah lebih baiknya kita juga melakukannya

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

pagi juga muya cute ....
haaa... kok clon ustadz sh ... sy hny org biasa kok ...hehehe

pnya niat baik saja sdh dpt pahala klpun tdk melakukanny palgi sampe mengerjakan nia baik itu tambah lg pahalanya ..... :w:

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

Membahas kejahatan dan kebaikan kadang menjadi hal yang mesti dijelaskan lebih dalam, kadang timbul pertanyaan seperti ini... apakah kebaikan dan kejahatan itu ciptaan Tuhan?

:w:

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

tepat sekali mb tik .... yg diatas cuma sekilas aja .... hehe

klo timbul pertanyaan itu jwabanya pasti .... :a:

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

Karena didunia ini berpasangan maka yang baik berpasangan sama yang jahat...kalau jahat semua dah hancur tapi kalau baik semua juga akan kekal...

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

akhirnya semuanya tetap berpulang kepada "Niat".

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

Setuju banget deh kang hehe

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

Dunia ini pasti ada yang jahat dan baik, dan baik pun kadang bisa menjadi jahat

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

dan yg kekal itu cuma di kehidupan setelah mati .... :n:

Reply
avatar
January 17, 2014 delete

yuk mari pulang rame2 ...hehehe :e:

Reply
avatar
January 18, 2014 delete

baik apa jahat, relatiflaah yaa :D

Reply
avatar